Tidak Disiapkan Untuk Jatuh Cinta

Andi Natanael
2 min readJun 18, 2024

--

Entah kenapa aku berpikir seperti ini: apa memang aku tidak disiapkan untuk jatuh cinta? Setiap kali punya perasaan yang lebih dari teman ke seseorang, aku tidak bisa mengelolanya dengan baik. Entah itu karena aku yang takut atau dia yang tidak menangkan perasaanku. Aku kadang suka bingung sendiri, apakah memang aku ditakdirkan untuk jatuh cinta dalam waktu yang lebih lama?

Ketika aku dihadapkan dengan orang yang punya perasaan denganku, aku berlaku yang sebaliknya. Aku tidak pandai menangkap dengan baik perasaannya. Bukan, bukan karena aku membencinya, tetapi memang seperti tidak siap untuk jatuh cinta. Ah, aneh juga cinta ini. Padahal aku masih muda dan di usia yang katanya masih bisa untuk jatuh cinta seperti saat remaja.

Photo by Emmanuel Phaeton on Unsplash

Seperti sekarang, aku sedang punya perasaan kepada seseorang. Namun aku seperti bingung bagaimana mengelolanya. Apalagi perempuan ini memang agak slow respond ketika dihubungi. Rasanya ingin sekali aku spam di kolom chat WhatsApp-nya, tetapi tidak sopan. Selain itu, anaknya ini memang cukup tertutup dan tidak suka update di media sosial, termasuk mengenai hubungannya. Namun dia supel dan banyak pergaulannya, berbanding terbalik denganku. Aku yang berisik di dunia maya tetapi sangat pendiam di dunia nyata. Benar-benar beda.

Aku sejujurnya ingin melakukan “pergerakan” untuk memulai. Namun aku lupa bagaimana cara memulai bertindak untuk mengelola jatuh cinta. Apakah aku harus selalu melakukan “bomb chat” agar mendapat perhatiannya? Atau tiba-tiba memberikan sesuatu agar memberi kesan baik? Atau langsung saja mengajaknya pergi ke taman untuk sekadar mengobrol santai?

Apa yang harus aku lakukan? Aku takut kehilangan kesempatan untuk bersama dia tetapi aku juga belum siap untuk memulai pendekatan dengannya. Kalau mengutip lirik lagu dari Celine & Nadya — Sisakan Satu Untukku, ada hal yang relate dengan situasiku:

Tak bisakah tunggu aku lebih siap dulu? Satu doaku, semoga dia mau menunggu

Butuh waktu, tetapi kapan waktu yang tepat? Entahlah, bahkan chat WhatsApp dariku saja tidak ada respon apapun. Mungkin memang dia tidak peduli denganku? Ah, semoga tidak. Padahal story di akun Instagram aku saja masih dilihat dia. Duh, ayo dong! Eh, sabar, jangan emosi. Bawa dalam doa saja, deh. Siapa tau bisa kalau pakai orang dalam (via Tuhan)?

--

--